Blog ini membantu kita dalam mengartikan kebenaran akan Firman Tuhan.

Allah Tidak Buta

Akat tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Roma 5:8

Allah kita adalah Allah pengasi; karena kasih-Nya pada manusia bumi yang penuh pelanggaran ini, Dia mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menebus kita menjadi milik-Nya dan mengukirkan hokum Roh kehidupan dalam hati kita. Mata-Nya yang penuh belas kasihan telah mengikuti perjalanan manusia yang jatu—bangunan sepanjang sejarah Karena beban kemalangannya sendiri.

Bagi orang paling skeptic sekalipun, Kalvari sudah sepantasnya menjadi bukti bahwa Allah tidak buta terhadap kesusahan manusia, melainkan Dia rela ikut menderita bersama kita. Dalam bahasa latin, kata belas kasihan terdiri atas dua kata yang berarti “bersama-sama menanggung derita.” Kasih Allah yang Mahabesar atas manusia paling jelas dinyatakan di atas kayu salib, ketika belas kasihan-Nya terwujud dalam Yesus Kristus. “Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus” (2 Korintus 5:19).

Jangan pernah ragukan kasih Allah. Nabi Yeremia menulis, “Dari jauh Tuhan menampakkan diri kepada-Nya: ‘Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu’” (Yeremia 31:3).

Paulus menulis tentang Allah sebagai Dia yang “kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita” (Efesus 2:4). Kasih Allah yang mengutus Yesus Kristus ke kayu salib.

Kaum muda-mudi selalu membicarakan tentang cinta. Kebanyakan lagu-lagu mereka mengungkapkan cinta. “kebahagiaan terbesar dalam hidup ini,” papar Victor Hugo bertahun-tahun yang lalu, “adalah keyakinan bahwa kita dicintai.” “cinta adalah persyaratan pertama bagi jiwa yang sehat,” tulis Sigmud Freud. Alkitab mengajarkan bahwa “Allah adalah kasih” dan Dia mengasihi Anda. Menyadari kenyataan ini merupakan hal yang terpenting. Hal-hal yang lainnya tidaklah begitu berarti. Dan karena Allah mengasihi Anda, Dia pun memiliki rencana yang indah bagi kehidupan Anda. Memangnya, siapa yang lebih mampu merancang dan membimbing kehidupan Anda dibandingkan Dia?



Ya Allah Bapa kami, Engkau telah begitu menderita denganku melalui Yesus di kayu salib. Engkau telah mengasihiku dengan kasih yang kekal, dan Engkau telah mengasihiku dengan kasih abadi, dan aku menyembah-Mu karenanya. Tunjukkan aku bagaimana berbelas kasih kepada sesama, menderita bersama mereka di dalam kasih, dan berbagi kasih salib dengan merka.
Dalam Nama Yesus.
AMIN.




Share:

0 Tinggalkan Komentar:

Post a Comment

Jangan Lupa Katakan Amin dan Berika Komentar Kalian

Change language

Penting Untuk Dibaca!!

Blog ini membahas tentang bagaimana kehidupan di Agama Kristen. Artikel-Artikelnya di buat dengan sangat sederhana dan jelas jika anda tidak memahami artikel yanga ada di dalam blog ini, anda tidak akan mengerti apa yang dimaksud artikel di dalam blog ini.

Terima Kasih Telah Berkunjung!
Jangan Lupa Like And Share Ya :)