Dan orang-orang yang
ada diperahu menyembah Dia, katanya: “Sesungguhnya Engkau
Anak Allah.”
MATIUS 14:33
Yesus adalah Allah dalam rupa
manusia dan inilah kebenaran krusial yang mendasari keselamatan kita. Hanya
juru selamat yang ilahi sajalah yang dapat mati sebagai korban penebusan
sempurna bagi dosa-dosakita. Hanya Tuhan saja yang dapat memberitahu bagaimana
seharusnya kita hidup. Hanya Anak Allah sajalah yang layak menerima penyembahan
dan pelayanan kia.
Ia adalah Allah sejati dan manusia
sejati. Ia berasal dari kekekalan hingga kekekalan. Yesus adalah Kabar Baik
itu. Sebagai duta-Nya, kita harus mempresentasikan Dia secara total dan benar.
Segala otoritas di sorga dan di bumi telah diberikan kepada Dia (Matius 28:18).
System dunia tidak mengenal-Nya dan berada di bawah kekuasaan Iblis (Efesus
2:2). Tetapi mereka yang didiami Yesus memiliki otoritas atas si jahat. “sebab
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia”
(1 Yohanes 4:4).
Sekalipun kita memiliki
keterbatasan dan kegagalan sebagai manusia, Tuhan mengatur karya penebusan-Nya
dan kita bukan hanya bisa menerima kuasa-Nya dalam kehidupan kita, melainkan
juga “dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia
yang telah mengasihi kita” (Roma 8:37). Allah bisa mengubah tragedy menjadi
sesuatu yang membawa kebaikan bagi kita dan kemuliaan-Nya, karena “kita tahu
sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi juruselamat, Dia
menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Karena Dia Tuhan, Dia memberikan kita
atas dosa, melalui Rok Kudus-Nya, ketika kita berelasi setiap hari dengan-Nya.
Dan dimasa mendatang, Dia akan membawa kita untuk bersama-Nya (Ibrani 9:28).
Karena Yesus Allah dan kita mengakui Dia sebagai juru Selamat dan Tuhan, maka
Dia mencurahkan berkat dan pengharapan di dalam Dia pada kita (Roma 10:9).
Ya Allah Bapa kami,
aku mengakui Yesus adalah Tuhan yang hidup. Aku tahu Dia satu dengan Engkau dan
memiliki akses akan kuasa-Mu melalui Dia. Ajarlah aku untuk hidup sebagai
seseorang pemenang dan pemimpin orang-orang lain kepada-Mu, melalui Dia dan di
dalam kuasa-Nya.
Amin.
Amin.
0 Tinggalkan Komentar:
Post a Comment
Jangan Lupa Katakan Amin dan Berika Komentar Kalian