Blog ini membantu kita dalam mengartikan kebenaran akan Firman Tuhan.

Tanpa Doa, Tidak Ada Kedamaian

Oleh karena itu aku ingin, supaya dimana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
1 Timotius 2:8


                Sepanjang sejarah Amerika, para pemimpin membawa rencana dan pengharapan mereka kepada Allah di dalam doa. Sayangnya saat ini kita menganggap doa didalam kehidupan nasional di Amerika sebagai tradisi pernghormatan belaka atau bahkan sebagai sesuatu yang dipandang sebelah mata. Kita tak punya ketulusan untuk datang kepada Allah; kita hanya memakai doa sebagai formalita.

Apabila bangsa Amerika lahir di dalam pertemuan yang beralaskan doa, beberapa keputusan penting diambil hanya setelah doa yang sunguh-sungguh kepada Allah, bagaimana kita bisa melangkah maju tidak ada penekanan yang baru tentang doa pada zaman ini?

Salah satu alas an PBB telah menjadi begitu efektif dalam memgatasi situasi dunia adalah karena tidak ada doa, tak ada pengakuan akan Allah. Pada pertemuan pertama PBB di San Francisco, tak satu pun doa terucap kepada Allah untuk memohon bimbingan dan berkat-Nya. Kita khawatir bahwa kamunis yang ateis tidak menyukainya, jadi kita menyesuaikan diri dengan mereka.

Saya memeperkirakan jika tidak ada pemimpin bangsa yang berpaling kepada Allah di dalam doa, maka rencana terbaik mereka akan gagal, sama seperti rencana orang-orang yang membangun menara Babel.

Kristus memerintahkan para pengikut-Nya untuk berdoa, baik melalui pengajaran maupun teladan. Doa-doa-Nya begitu sungguh-sungguh dan langsung, sehingga suatu ketika setelah ia selesai berdoa, para pengikut-Nya menghampiri-Nya dan berkata, “Tuhan, ajarlah kami bedoa” (Lukas 11:1). Mereka tahu bahwa Yesus berkomunikasi dengan Allah, dan mereka ingin mengalami hal serupa.

Tak pernah terjadi dalam sejarah bahwa kita berada dalam keadaan kebutuhan do yang lebih besar. Akankah ada para pendoa untuk masa-masa seperti ini?

Ya Allah Bapa kami, aku tidak terlalu tahu bagaimana cara nya berdoa kepada-Mu. Ajarlah aku berdoa. Aku mengangkat hati dan pikiranku untuk Engkau selidiki. Murnkanlah pikiranku, tindakan-tindakanku, dan segala keinginanku. Terimalah permohonanku akan pengertian, belas kasihan, dan berkat melalui kristus Tuhanku.
Amin.



Share:

0 Tinggalkan Komentar:

Post a Comment

Jangan Lupa Katakan Amin dan Berika Komentar Kalian

Change language

Penting Untuk Dibaca!!

Blog ini membahas tentang bagaimana kehidupan di Agama Kristen. Artikel-Artikelnya di buat dengan sangat sederhana dan jelas jika anda tidak memahami artikel yanga ada di dalam blog ini, anda tidak akan mengerti apa yang dimaksud artikel di dalam blog ini.

Terima Kasih Telah Berkunjung!
Jangan Lupa Like And Share Ya :)